RafaelCampbell

RafaelCampbell

12. Juli 1999

11.11.2022

Mendalami Rekreasi Benteng Vastenburg, Saksi Bisu Riwayat Penjajahan Belanda

Benteng Vastenburg adalah benteng yang dapat ditemui di Jawa tengah, persisnya di Surakarta.Bangunan benteng ini kelihatan benar-benar kuat dan besar dengan arsitektur bangunan yang unik ala-ala penjajahan Belanda hingga saat tiba ke situ akan berasa situasi jaman dahulu.

Walau kelihatan bagus situs web Andalas History mengungkap hal menarik di bangunan Benteng Vastenburg yang sudah jadi saksi bisu pada zaman penjajahan penjajahan Belanda.

Riwayat Benteng Vastenburg
Proses pembangunan benteng ini diprediksi memerlukan waktu yang lumayan lama, yaitu sekitaran 30 tahun lebih dan baru usai di tahun 1775.Awalannya, benteng ini dinamakan yang dari bahasa Belanda yaitu benteng Grootmoedigheid.

Selanjutnya, waktu juga berakhir dan benteng ini mempunyai peralihan nama jadi Benteng Vastenburg, satu istilah yang dipakai untuk menerangkan satu istana yang disekelilingnya telah dikitari oleh tembok yang kuat.

Arah awalnya dibuatnya benteng ini untuk menjaga Belanda dari Keraton Surakarta dan memantau keraton itu.Disekitaran benteng, bangunan ini dikitari parit yang mengelilingi sejauh tembok di sebelahnya.

Parit itu berperan membuat perlindungan benteng karena parit ini sanggup membuat lawan berasa kerepotan untuk menyelusup ke benteng itu.

Sesudah kemerdekaan Indonesia disahkan, faksi Belanda juga meremehkan kehadiran benteng ini dan pergi kembali ke negaranya.Karena tidak mempunyai penguasa kembali, karena itu pemerintahan Indonesia juga jadikan tempat ini sebagai basis untuk TNI.

Sayang, sesudah tahun 1980-an benteng ini tidak dipakai dan ditelantarkan.Namun, di tahun 2010 benteng ini juga alami perbaikan dan beberapa lokasi yang dirasakan kurang memikat diganti supaya terlihat berperan kembali.

Selanjutnya, gubernur pada masa itu juga resmikan kehadiran benteng ini dan perannya juga berpindah menjadi satu diantara situs cagar budaya yang dapat didatangi oleh pelancong.

Peranan Benteng Vastenburg
Adapun peranan Benteng Vastenburg, yakni

1. Peranan Awalnya Pembangunan Benteng Vastenburg
Peranan awalnya dari pembangunan benteng ini untuk menolong penjajahan Belanda memantau wilayah Surakarta.Khususnya Kesultanan Surakarta yang periode itu digenggam oleh Sunan Pakubuwana III.Karena ada benteng dan pasukan penjajahan di situ, karena itu gerakan Keraton Kesultanan Surakarta Hadiningrat.

Kantor residen Surakarta Hadiningrat ditempatkan dalam benteng dengan arah penjajahan Belanda dapat mengatur kepemerintahan yang berada di Surakarta.Walau di tahun 1896, kantor residen Surakarta Hadiningrat dibuatkan bangunan baru dan tak lagi ada dalam lingkungan benteng.

Tetapi, tidak berarti proses pembangunan dari Benteng Vastenburg stop.Penjajahan Belanda terus dilaksanakan menambahkan bangunan dalam benteng untuk perkuat posisi mereka di Surakarta.Pada tahun 1891, bangunan benteng ini kembali diperbaiki dengan dipertambah beberapa bangunan kembali, seperti kandang kuda untuk pasukan kavaleri kota.

Saat Indonesia merdeka pada tahun 1945, bangunan benteng dipakai sebagai basis Tentara Nasional Indonesia (TNI).

2. Benteng Vastenburg Jadi Cagar Budaya
Pada tahun 1970-an sampai 1980-an, Benteng Vastenburg berbeda perannya jadi basis pusat Brigade Infanteri 6 Trisakti Baladaya Kostrad untuk daerah Karesidenan Surakarta dan sekelilingnya.Masuk tahun 2000-an, bangunan benteng ini sempat tidak terurus karena terjadi perselisihan dan perselisihan pemilikan di antara faksi swasta dengan pemerintahan.

Untung saja, pemilikan dibalikkan kembali ke pemerintahan di tempat dan perselisihan itu dapat tersudahi secara baik.Di tahun 2010, bangunan ini pada akhirnya diputuskan jadi Situs Cagar Budaya.

Namun akibatnya karena perselisihan itu, bangunan benteng sempat tidak terurus.Pada tahun 2014, terjadi restorasi dan pemugaran pada benteng ini hingga penampilannya jadi lebih bagus.Semenjak di restorasi, Benteng Vastenburg jadi lebih terkenal dan banyak didatangi oleh beberapa pelancong.

Arsitekur Benteng Vastenburg
Bila disaksikan dari sisi arsitekturnya, bangunan Benteng Vastenburg kelihatan benar-benar istimewa dan kuat dari luarnya.Tipikal benteng ala-ala penjajahan Belanda yang bisa juga kita dapatkan di beberapa kota Indonesia yang lain, seperti Benteng Vredeburg yang berada di Yogyakarta.

Bangunan depan benteng ini mempunyai tinggi sampai capai 7-8 mtr. dengan tembok dengan tinggi 6 mtr. berwujud bujur sangkar yang mengitarinya.Ada gerbang khusus dengan bahan besi dengan 2 arca yang ditempatkan dari sisi pilar-pilarnya.

Dan di bagian atasnya ada lima jendela dengan bahan kayu dengan design ala-ala Eropa.Material dasar pembikinan dari bangunan Benteng Vastenburg ialah batu bata hingga bangunan jadi kuat.

Setiap sudutnya ada penonjolan yang disebutkan bastion yang berperan sebagai pertahanan.Di sekitar tembok depan benteng ada selokan yang dalam dengan penyambung ke gerbang depan berbentuk jembatan menggantung.

Arah dibikinnya agar lawan tidak gampang masuk ke tempat benteng.Tetapi, sekarang ini jembatan itu tidak ada dan yang masih ada cuma selokan yang dangkal.Masuk tempat dalam depan dari benteng ini, bakal ada lapangan yang luas yang dahulunya dipakai sebagai apel upacara bendera atau penyiapan pasukan.

Disamping itu ada sekitaran tujuh bangunan asrama yang melingkari benteng dan dipakai sebagai rumah perwira.

Daya Ambil Benteng Vastenburg
Ada beragam daya magnet yang dipunyai oleh Benteng Vastenburg, beberapa salah satunya

1. Disanggupi Pohon-pohonan yang Asri
Benteng Vastenburg ini juga pas untuk dijadikan tempat rekreasi saat ingin lakukan rileksasi karena benteng ini telah dipenuhi dengan pohon-pohonan yang paling asri.Pohon-pohonan itu melingkari tempat benteng dan ukuran juga bervariatif, hingga ditanggung pengunjung tidak berasa kepanasan saat ada di tempat ini.

Bahkan juga, ada banyak pohon itu yang umurnya sangat tua namun tetap kuat berdiri membuat perlindungan benteng.Hal tersebut sudah pasti menambahkan daya magnet tertentu untuk benteng ini, dan pengunjung yang ingin santai dalam situasi yang teduh bisa jadikan tempat ini sebagai opsi yang akurat.

2. Situasi yang Tenang
Karena Benteng Vastenburg tidak banyak didatangi oleh pelancong, hal itu jadikan benteng ini mempunyai situasi yang cukup tenang.Berlainan dengan tempat rekreasi yang lain yang terlampau ramai dan sesak, pengunjung yang ada dalam benteng ini akan dimanja dengan situasi damai dan mempersejuk yang jarang-jarang dijumpai.

Situasi tenang itu diperkokoh dengan sepoi-sepoi angin yang terhembus dengan fresh pada benteng ini.Kadang, pengunjung juga dapat menjumpai beberapa hewan yang rileks dan konsumsi rumput dalam benteng.

3. Penuh Nilai Riwayat
Benteng yang ini mempunyai nilai riwayat yang tinggi sekali.Pengunjung bisa menyaksikan bagaimana wujud arsitektur pada beberapa era lalu dengan berkunjung benteng ini dan memikirkan sendiri bagaimana dapat beberapa orang pada masa lampau sanggup membuat benteng itu dengan demikian cermat.

Karena hal tersebut, Benteng Vastenburg menjadi surga untuk pengunjung yang menyenangi dan ingin tahu berkenaan riwayat yang berada di Indonesia.

Dengan pelajari riwayat langsung, karena itu kita akan ketahui sendiri kejadian itu dan ambil makna dengan tepat hingga masa kini dapat dilewati tanpa lakukan kekeliruan yang fatal seperti jaman dulu.

4. Ada Lapangan Luas
Pada Prasasti Karang Berahi ini telah ada sebuah lapangan yang ukuran lumayan luas.Lapangan itu bahkan juga tidak kalah saing dengan lapangan yang umumnya berada di dalam stadion olahraga karena panjang dan ukuran yang benar-benar memikat.

Pada sekian hari tertentu, lapangan itu digunakan oleh warga sekitaran untuk bawa hewan ternaknya dan biarkan hewan itu konsumsi rumput yang berada di dalamnya.Bukan hanya hanya itu, tetapi pada beberapa peluang lapangan ini biasa digunakan untuk melangsungkan konser atau aktivitas yang lain cukup eksklusif.

5. Spot Photo yang Unik
Daya magnet paling akhir yang dipunyai oleh Benteng Vastenburg yakni benteng ini mempunyai spot photo yang cukup unik dan bervariatif.

Hal itu sudah pasti bagus sekali perhatian pengunjung yang masih terbilang muda karena mereka akan cari tempat rekreasi yang menyuguhkan beragam jenis spot untuk berpose bersama dengan beberapa temannya.

Selainnya unik, pohon-pohonan yang teduh dalam benteng ini benar-benar pas untuk dijadikan latar belakang saat ingin berpose.Saat berpose dalam tempat ini, karena itu ditanggung hasil photo itu bagus sekali dan pas untuk diupload pada jaringan sosial media tertentu.

männlich